Elon Musk mundur perlahan dari Pemerintahan AS, fokus benahi Tesla

.

Ilustrasi/Foto: BBC World


Elon Musk, salah satu tokoh terkaya di dunia dan pendiri perusahaan mobil listrik Tesla, dikabarkan akan mengurangi keterlibatannya dalam pemerintahan Amerika Serikat (AS). Saat ini, Musk menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Ia disebut hanya akan bekerja satu hingga dua hari dalam seminggu di posisi tersebut.

Menurut laporan Reuters pada Kamis (24/4/2025), keputusan ini diambil agar Musk dapat lebih fokus membenahi kondisi Tesla yang tengah mengalami tantangan besar. Selain itu, masa tugasnya sebagai Kepala DOGE juga dilaporkan akan berakhir pada akhir Mei mendatang.

Dengan menurunnya peran Musk dalam DOGE, sejumlah pejabat tinggi pemerintahan mulai berusaha mengambil kembali kontrol atas pengelolaan anggaran dan kebijakan kepegawaian. Mereka juga bergerak cepat untuk membatasi pengaruh pegawai DOGE di berbagai lembaga pemerintahan federal.

DOGE sendiri merupakan lembaga yang dibentuk tak lama setelah Trump dilantik sebagai Presiden, dengan misi utama meningkatkan efisiensi dalam pengeluaran negara. Di bawah kepemimpinan Musk, lembaga ini telah melakukan berbagai langkah kontroversial seperti pemutusan hubungan kerja massal terhadap pegawai negeri sipil dan pemangkasan layanan publik.

Langkah-langkah tersebut menimbulkan banyak penolakan dari internal pemerintahan. Beberapa pejabat kabinet bahkan menganggap tindakan DOGE melewati batas kewenangan mereka, khususnya dalam hal pengangkatan dan pemberhentian pegawai.

Seiring dengan mundurnya peran Musk, para sekretaris kabinet kini semakin gencar mendorong agar mereka dapat mengatur sendiri alokasi anggaran di lembaga masing-masing. Seorang sumber menyebutkan bahwa tanpa dominasi Musk, kebijakan efisiensi kemungkinan akan beralih ke pendekatan yang lebih terfokus dan selektif, ketimbang pemangkasan besar-besaran.

"Setiap kementerian kini memiliki keleluasaan lebih besar dalam menentukan arah kebijakan efisiensi. Keputusan akhir ada di tangan para kepala lembaga, tanpa harus menunggu persetujuan dari Musk," ujar sumber tersebut.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama